Kenapa Memperkenalkan Bahasa Inggris Sejak Dini Itu Penting? Yuk Simak Bun!

 

“Bahasa Inggris sudah mengubah masa depan saya. Sedikitpun, saya tidak pernah menyesal mempelajari bahasa ini. Justru saya bersyukur bisa menguasai bahasa ini di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat. Dari yang saya nggak bisa apa-apa, sampai bisa menang beberapa kali lomba esai bahasa Inggris, mendapatkan beasiswa, menjadi best student, hingga menjadi guru bahasa Inggris di sekolah bonafid. Itu semua karena skill bahasa Inggris yang saya miliki. Masha Allah, all happens also because of Allah”

Hai, kenalin saya adalah salah satu guru bahasa Inggris di SMP-SMK IDN Boarding School Bogor, Jawa Barat. Di sini saya tidak hanya bertugas untuk mengajar dan membimbing siswa saya, tetapi juga mendisiplinkan program English Area. Yap, di sini semua guru dan siswi diwajibkan untuk berbicara bahasa Inggris dalam interaksi sehari-hari, bahkan dalam kegiatan belajar mengajar sekalipun.

Program English Area ini tentu diadakan bukan tanpa sebab. Sekolah tahu jika bahasa Inggris nantinya akan sangat membantu siswi dalam meraih karier impiannya. Bahasa Inggris juga menjadi jembatan penghubung antar orang-orang di berbagai penjuru dunia. Semakin baik bahasa Inggris seseorang, semakin besar pula peluang mendapatkan koneksi dari luar negeri. 

“Jika kita ingin mengeksplor dunia, maka pelajarilah bahasa universal yang umum dipakai oleh orang-orang untuk berkomunikasi satu sama lain, dan salah satu bahasa itu adalah English

Tentunya sebagai guru, saya merasa bahwa bahasa Inggris itu sangatlah penting, apalagi di era yang serba digital ini. Zaman akan terus berkembang bahkan ruang lingkup interaksi seseorang pun bisa meluas sampai ke global. Sekarang transaksi jual beli pun juga sudah merambah ke market mancanegara loh Bun.

Coba deh amati berbagai macam produk di sekitar kita (baik lokal maupun non lokal) yang banyak menggunakan bahasa Inggris dalam kemasan seriesnya, seperti contohnya merk skincare yang terdiri dari facial wash, sunscreen, moisturizer, body lotion, dan lain sebagainya.

Ada juga berbagai makanan dan minuman yang awalnya terdengar biasa saja, namun jika dipromosikan menggunakan bahasa Inggris, kesannya jadi punya value lebih. Seperti es teh yang dijual dengan nama “Iced Tea” akan terdengar lebih keren dan mahal. Itu masih contoh sederhana loh. 

Dari sini kita jadi tahu bahwa ada banyak sekali hal-hal di sekitar kita yang apa-apa menggunakan bahasa Inggris. Sekarang, orang-orang juga sudah banyak yang memperluas relasinya dengan ngobrol bareng orang asing melalui berbagai platform seperti OME, Telegram, Twitter, Instagram, hingga TikTok. Tujuannya tentu tidak hanya menambah teman, tapi juga untuk meningkatkan skill berbahasa asing seperti bahasa Inggris.

Untuk itu, kita sudah seharusnya mulai memperkenalkan bahasa Inggris ini sejak usia dini. Bahkan menurut Gracia Ivonika, M.Psi, Psikolog, mengungkapkan bahwa usia yang disarankan untuk mulai mengajarkan bahasa asing adalah kisaran 2.5 hingga 3 tahun, dimana otak sedang bekerja secara optimal (dikutip dari Klikdokter.com). Meskipun pada dasarnya tidak ada batasan usia untuk mengajarkan bahasa asing.

Lalu, sebenarnya apa sih manfaat memperkenalkan bahasa Inggris ini kepada anak? Agar Bunda tidak penasaran, coba deh simak berbagai info menarik berikut tentang pentingnya mengajarkan bahasa Inggris kepada anak. Let’s check this out!

Kenapa Sih Bahasa Inggris Itu Perlu Diajarkan Sejak Dini?

Dari dulu, saya meyakini bahwa skill bahasa Inggris itu akan membawa saya menuju masa depan yang lebih sukses. Just so you know that English is a universal language that is mostly spoken by people around the world.

Ya, bahasa Inggris itu merupakan bahasa universal yang umum dipakai oleh banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Artinya, semakin luas relasi kita, semakin banyak pula peluang karier yang bisa kita ambil nantinya. 

"Your future is decided by what you do. Your relationship is decided by what you do. Everything we do now will affect our future. For real!"

Nggak heran sih, sekarang banyak institusi yang didirikan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris anak, seperti adanya sekolah internasional, kursus bahasa Inggris, hingga sekolah-sekolah yang menerapkan program English Area. 

Udah tahu fakta ini belum? Mulai tahun ajaran 2027/2028 nanti, bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di SD (Sekolah Dasar), loh! Padahal mapel ini sebelumnya merupakan mapel pilihan. Hal ini sudah tertera dalam Kurikulum Merdeka yang muncul sebagai pengganti Kurikulum 2013 (dikutip dari Kompasiana.com). 

Memang harus banget ya bahasa Inggris itu dipelajari sejak dini? Tentunya, it’s obviously necessary. Di masa depan, anak akan dihadapkan dengan berbagai hal yang cukup menantang, khususnya dalam hal komunikasi.

Tantangan zaman tentu saja tidak hanya berasal dari lingkup lokal, tetapi bisa saja dari global. Lantas, kenapa sih bahasa Inggris itu perlu dipelajari sejak usia dini? Without further ado, yuk simak!

Bahasa Inggris Sudah Jadi Bahasa Global Loh Bun!

Karena bahasa Inggris, saya jadi bisa punya teman dari luar negeri, mulai dari Pakistan, India, Itali, hingga Tanzania. Itu tidak akan pernah terjadi jika saya tidak mau belajar bahasa Inggris sebelumnya. Karena apa? Bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa yang umum dituturkan oleh orang-orang dari berbagai negara untuk saling berkomunikasi satu sama lain.

Tahu nggak kenapa bahasa Inggris yang dijadikan sebagai bahasa Internasional? Tentunya ada alasan tertentu mengapa bahasa ini dijadikan sebagai lingua franca atau bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar orang-orang dengan background yang berbeda. 

Dikutip dari Kompas.com, bahasa Inggris ternyata telah muncul sekitar abad 8 masehi dan menjadi bahasa tertua di dunia, lalu terus berkembang pesat hingga dijadikan sebagai bahasa penghubung antara orang-orang di penjuru dunia.

Dengan mengetahui fakta itu, kita seharusnya sudah tahu jika bahasa Inggris ini akan terus digunakan hingga masa depan nanti dan akan sangat memudahkan kita berkomunikasi dengan orang asing. Sekarang, relasi kan tidak hanya berasal dari masyarakat lokal, tetapi juga mancanegara. Semakin banyak koneksi dengan orang luar negeri, semakin besar pula peluang kita memperoleh karir yang lebih tinggi.

Ngomong-ngomong soal bahasa Inggris yang digunakan untuk interaksi global, pada awal tahun 2024 ini, murid-murid dari sekolah saya memperoleh kesempatan untuk travel ke 10 negara untuk mendapatkan pengalaman belajar yang menarik. 

Di sana, mereka juga mengaplikasikan ilmu bahasa Inggris yang sudah dipelajari di sekolah. Tentu saja, agar bisa berkomunikasi dengan orang asing, mereka harus menggunakan bahasa global, yakni bahasa Inggris. 

Skill Bahasa Inggris Juga Dapat Menunjang Karier Si Kecil

Percaya atau tidak, skill bahasa Inggris itu akan jadi poin plus bagi seseorang yang lagi melamar kerja. Seorang HR (Human Resource) pasti akan lebih mempertimbangkan seseorang yang punya skill bahasa asing yang baik.

Walaupun kriteria masing-masing perusahaan bisa saja berbeda. Ada perusahaan yang mewajibkan karyawannya bisa berbahasa Inggris di level intermediate hingga advance. Ada pula yang hanya menjadikan kemampuan ini sebagai skill opsional (tambahan). Jadi meskipun levelnya hanya basic, itu sudah jadi poin plus.

“Tapi kan anak kita masih kecil? Itu mah rencananya udah kejauhan. Masa udah mikir sampai kerja.”

Nah, Bun.. Justru kita harus punya visi dan misi yang jelas kedepannya untuk buah hati kita nantinya. Kita memang tidak bisa memaksakan mereka untuk jadi apa yang kita inginkan. Tapi setidaknya kita membekali mereka dengan pengetahuan dan skill yang bermanfaat untuk masa depan mereka nanti, salah satunya adalah skill berbahasa asing.

Jika anak sudah terlatih sejak dini, maka mereka tidak akan merasa kagok lagi jika harus dihadapkan dengan dunia kerja yang semakin kompetitif. Selebriti-selebriti terkenal ini bisa jadi inspirasi Bunda untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris si kecil.

Bunda sudah tahu belum? Di beberapa institusi hingga perusahaan, bahasa Inggris itu sudah jadi salah satu skill yang wajib dikuasai, Loh! Misalnya saja, di sekolah dimana saya bekerja. Semua guru wajib mempelajari bahasa Inggris, bahkan dalam kegiatan belajar mengajar sekalipun harus berbahasa Inggris.

Di perusahaan dimana teman saya bekerja (salah satu perusahaan di Bekasi) juga menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan senior asing. Kebetulan senior teman saya adalah orang Korea. 

Satu lagi, saya juga punya koneksi orang Indonesia (akun LinkedIn nya bernama Hilmi) yang bekerja di Italia. Beliau adalah orang asli Surabaya, Jawa Timur yang sekarang bekerja sebagai Business Analyst, dan sudah di luar negeri selama 6 tahun. Hal itu pasti akan sulit dilakukan oleh mereka yang kurang cakap dalam berbahasa Inggris.

Saya jadi ingat podcast Maudy Ayunda di channel YouTube nya tentang manfaat mempelajari bahasa Inggris. Ia mengatakan bahwa bahasa Inggris sudah sangat berkontribusi dalam mengubah masa depannya. Ia bisa bersekolah di luar negeri hingga memiliki karier yang gemilang, salah satunya karena bahasa Inggris.

Jadi, tidak ada salahnya ya kita mempersiapkan karier anak sejak dini dengan mengajarkan bahasa Inggris kepada mereka. Misal kita bingung harus mulai darimana, mulai saja dari kebiasaan memberikan tontonan yang berbahasa Inggris (sesuai usianya). Bahkan bila perlu, Bunda juga bisa menyekolahkan anak di sekolah yang memiliki lingkungan berbahasa Inggris (English Area).

Si Kecil Jadi Nggak Kudet Teknologi Pas Udah Gede

Perkembangan zaman sudah tidak bisa terkendalikan. Coba kita ambil contohnya, sekarang sudah banyak berbagai macam produk elektronik yang bertebaran di pasaran, dan kebanyakan adalah produk-produk impor yang berasal dari China, Jepang, Amerika, Korea Selatan, dan lainnya. Tapi disini kita tidak akan mereview produk-produk tersebut ya Bun. Just let’s focus on how can people operate it!

For your information ya Bun, produk-produk elektronik yang banyak dijual di pasaran sudah pasti secara default menggunakan bahasa Inggris. Seperti halnya produk-produk yang dikeluarkan oleh Apple. Bayangkan kalau kita nggak paham bahasa Inggris sama sekali, tentu akan sulit bagi kita mengoperasikannya.

Sudah tahu belum? Sekarang kita sudah di era industri 5.0 Loh, yang artinya arus teknologi sudah tidak bisa dihindari. Bunda pasti sudah tidak asing lagi sama AI atau Artificial Intelligence kan?  Nah, sekarang kita sudah berada di zaman 5.0 industry, yang apa-apa melibatkan teknologi. Welcome to this era! Tipikal dari zaman ini bisa dilihat dari kolaborasi yang terjadi antara manusia dan teknologi.

Sekarang, kita sudah sering memanfaatkan teknologi untuk membantu mempermudah pekerjaan kita. Kita ambil contoh sederhananya saja dari penggunaan AI. Not gonna deny, keberadaan AI ini sangatlah membantu, khususnya bagi saya sebagai guru. Kalau lagi capek banget, biasanya saya langsung mencari ide mengajar melalui chatgpt agar lebih singkat dan efisien. If it helps, why not? Tentunya, kita juga harus lebih bijak dalam memanfaatkannya.

Lalu, apa sih korelasinya dengan bahasa Inggris? Tentu saja bahasa Inggris punya peran penting disini. Untuk bisa menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang, kita setidaknya harus bisa bahasa Inggris dasar, agar tidak kebingungan dalam mengoperasikannya. 

Semakin baik bahasa Inggris kita, semakin mudah pula kita memanfaatkan devices yang ada di sekitar kita secara bijak. Ibaratnya, SMART DEVICES, SMART USER. Jangan sampai kita dikuasai oleh teknologi. Harusnya, kitalah yang menguasainya. Kita harus tahu cara mengoperasikannya dengan benar, dan salah satu caranya adalah memahami bahasa pengantarnya terlebih dahulu, yakni bahasa Inggris.

Nah, kebetulan saya mengajar di sekolah SMP/SMK IT yang dimana anak-anaknya diajarkan untuk melek teknologi. Mereka juga sering mengikuti perlombaan yang bergenre teknologi seperti robotik, coding, hingga website. Tentu saja, untuk menguasai mata pelajaran IT di sekolah, mereka harus bisa bahasa Inggris agar lebih mudah memahami bagaimana suatu software bekerja.

Bahasa Inggris Bisa Mengasah Hardskill dan Softskill si Kecil

Jika kita berbicara tentang hardskill dan softskill, cakupannya tentu bisa sangat luas. Lalu, apakah dengan mengajarkan bahasa Inggris sejak dini bisa mengasah hardskill dan softskill nya anak? Nah, sebelumnya, saya coba breakdown dulu makna dari hardskill dan softskill dulu ya agar tidak ada kesalahpahaman.

Dilansir dari media asing Indeed.com, softskill adalah kemampuan yang menunjukkan bagaimana kita bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Beberapa contoh dari skill ini antara lain skill berkomunikasi yang efektif, problem solving, kepemimpinan (leadership), penelitian, kreativitas, dan masih banyak lagi.

Lalu apa itu hardskill? Hardskill menurut Gramedia.com adalah kemampuan yang dapat diasah oleh seseorang baik secara otodidak, maupun melalui jenjang pendidikan. Beberapa contoh dari skill ini antara lain kemampuan berbahasa asing (bilingual/multilingual), analisis data (Data Analysis), teknologi komputer, kemampuan desain, marketing, dan masih banyak lagi.

Nah, dari teori di atas, kita sudah memiliki gambaran bahwa bahasa Inggris itu juga berperan dalam mengasah hardskill dan softskill anak. Dengan latihan secara konsisten, anak akan lebih mudah dalam mengutarakan pendapatnya, berdialog, bercerita, hingga menyampaikan pidato dalam bahasa Inggris. Yang efek panjangnya nanti bisa dirasakan saat mereka terjun ke dunia kerja. Wah, emang boleh se-visioner itu? Ya harus dong.. 

Yuk Dengerin Kesan Mereka Setelah Belajar Bahasa Inggris dari Kecil!

Beberapa hari yang lalu, saya sudah mewawancarai beberapa informan yang sudah merasakan pentingnya belajar bahasa Inggris sejak usia dini. Kenapa saya memilih mereka? Karena mereka bisa punya kemampuan bahasa Inggris seperti sekarang ini karena sudah terasah sejak kecil. Penasaran sama pendapat mereka tentang pentingnya bahasa Inggris untuk anak? Yuk langsung saja simak!

Syiffa Noriza Kelas 11 RPL, SMK IDN Bogor

Noriza adalah salah satu murid terbaik saya dalam mapel bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggrisnya tidak perlu diragukan lagi. Dia pernah menang juara 1 lomba pidato bahasa Inggris dan beberapa kali menjadi Best English Student. Saya sempat bertanya-tanya bagaimana Noriza ini bisa sampai di level sekarang ini? Ia tidak hanya memiliki accent yang bagus, tetapi pemikirannya juga sangat kritis. 

Ternyata, bahasa Inggrisnya sudah diasah sejak kecil. Katanya, ia dulunya bersekolah di TK yang semi internasional, jadi sejak usia dini sudah dibiasakan mendengarkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Tidak cukup disitu saja, ia juga sering menonton film Disney yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi accent bahasa Inggrisnya.

Lalu, saya bertanya, “Selain belajar dari film, ada nggak orang lain yang juga berkontribusi dalam peningkatan skill speaking kamu?” dan dia menjawab bahwa dia memiliki guru khusus yang membimbingnya untuk bisa lancar berbahasa Inggris. Nah, selain menonton film Disney, ternyata ia juga gemar menonton film dokumenter dan membaca kamus. Karena hal itulah, ia bisa memiliki skill bahasa Inggris yang baik ketika sudah dewasa.

Menurutnya, belajar bahasa Inggris sejak dini itu sangatlah penting. Karena ketika kita sudah dewasa, lidah akan lebih kaku dibandingkan saat kita masih kecil. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris sejak kecil juga akan sangat bermanfaat untuk masa depan kita nantinya khususnya saat kita sudah terjun di dunia kerja. Fyi, sebentar lagi dia akan berangkat magang di sebuah perusahaan sekitar Jawa Barat.

Amelia Cahya Kelas 11 RPL, SMK IDN Bogor

Amelia ini adalah murid yang juga unggul di kelas saya. Dia adalah ketua Osis di sekolah yang dulunya pernah mengikuti program mengajar di Malaysia dan beberapa kali mendapatkan Best English Area. Untuk kemampuan bahasa Inggrisnya pun sudah tidak perlu diragukan lagi, ya bisa dikatakan 11-12 sama Noriza. Nah, Amel ini tipekal anaknya tenang dalam berbicara bahasa Inggris, berbeda dengan Noriza yang lebih lugas. Namun, keduanya memiliki keunikannya masing-masing.

Sejak kecil, Amel sudah mengenyam pendidikan di sekolah Internasional. Jadi, nggak heran sih kalau bahasa Inggrisnya bagus. Dia mulai suka bahasa Inggris karena selalu dibiasakan dengan lingkungan yang berbahasa Inggris sejak kecil. Ia mengatakan bahwa kegiatan belajar di TK dan SD nya sangat menyenangkan dan interaktif, sehingga tidak membuatnya bosan. Justru ia malah makin cinta sama bahasa Inggris.

Menurut Amel, belajar bahasa Inggris itu sangatlah penting apalagi di usia dini. Mengingat bahwa zaman terus berkembang pesat, sehingga kita sebagai orang tua sudah seharusnya mulai memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini kepada si kecil. Jika mereka memiliki skill yang bagus, maka ruang lingkup interaksi dan karier mereka pun akan lebih luas.

Huda Al Habsyi, Guru Bahasa Inggris SMP IDN

Informan selanjutnya adalah Huda Al Habsyi yang merupakan guru bahasa Inggris sejak 2018. Saya memilihnya sebagai informan karena beliau memiliki cukup pengalaman dalam mengajar bahasa Inggris untuk anak usia dini. 

Beliau pernah mengajar siswa dengan rentang usia 6 hingga 17 tahun. Tentunya, ada tantangan tersendiri dalam mengajari anak kecil. Seperti mereka yang masih ragu dan takut untuk berbicara, kurang fokus, dan tantangan lainnya. Namun, beliau berusaha untuk membimbing mereka dengan sabar. Banyak aktivitas interaktif yang beliau terapkan seperti story telling, game, hingga lagu untuk menarik perhatian mereka.

Menurut Mr Huda, belajar bahasa Inggris untuk anak itu penting, apalagi di era digital ini. Bahasa Inggris akan memudahkan si kecil berkomunikasi dengan orang asing dari berbagai negara (tentunya ketika mereka sudah dewasa nantinya saat membangun koneksi). Dengan skill bahasa Inggris yang baik, si kecil nantinya juga akan memperoleh peluang karier yang lebih luas lingkupnya, tidak hanya di dalam negeri.

Luluk Yulianti, Guru Bahasa Inggris SMP-SMK IDN

Informan terakhir adalah diri saya sendiri, hehe. Disini saya hanya ingin berbagi pengalaman saya mengajar bahasa Inggris kepada anak usia dini. Dulu, saya pernah magang di sekolah MI (setara SD) yang berstandar internasional selama 2 bulan dan beberapa kali diminta untuk mengajari kelas privat bahasa Inggris untuk anak secara online maupun offline. 

Dari pengalaman tersebut, saya bisa menyimpulkan bahwa bahasa Inggris ini perlu diajarkan sejak usia dini agar anak tidak merasa kaget lagi jika diharuskan berbicara bahasa Inggris di masa depan. Selain itu, skill bahasa Inggris tidak hanya berkaitan dengan skill berbicara, tetapi bagaimana kita bisa menumbuhkan kepercayaan diri anak. Karena untuk bisa lancara berbahasa Inggris, kita butuh kepercayaan diri yang tinggi.

Tentunya, dengan memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini, secara tidak langsung Bunda sudah ikutserta dalam menunjang masa depan si kecil nantinya. Siapa yang bisa menebak jika mereka akan jadi orang sukses yang bisa keliling dunia? No one knows, but we must prepare. Tentunya, mereka perlu dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Lagi Nyari Kursus Bahasa Inggris untuk Anak? Pilih Cakap Saja!

Nah, setelah membaca ulasan sebelumnya, pasti Bunda sama-sama setuju kan jika bahasa Inggris itu penting banget untuk si kecil? Jika demikian, sudah saatnya Bunda memfasilitasi si kecil dengan kegiatan belajar bahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan. Salah satunya dengan mendaftarkan buah hati ke tempat kursus bahasa Inggris yang terpercaya.

Sudah tahu belum kursus bahasa asing anak yang recommended? Jika Bunda masih bingung mencarinya, kursus Cakap bisa jadi opsi terbaik untuk si kecil. Apa sih Cakap itu? Mungkin beberapa dari Bunda baru saja mendengar kursusan ini ya. 

Okay, akan saya jelaskan secara singkat. Jadi Cakap ini adalah salah satu perusahaan pendidikan di Indonesia yang cukup terkenal dengan kualitas dan sertifikasi yang terpercaya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh Tomy Yunus dan Yohan Limerta. Dulunya, Cakap memiliki nama Squline yang tujuannya adalah untuk membantu mereka yang ingin mendalami bahasa asing.

Cakap juga memiliki aplikasi khusus untuk menjembatani mereka yang ingin belajar bahasa asing secara online. Tidak hanya bahasa Inggris loh Bun, di sini kita juga bisa belajar bahasa asing lainnya seperti Mandarin, Jepang, hingga Korea. Wah, keren banget kan?

Lalu, Bunda tahu nggak apa sih singkatan dari kata CAKAP itu? Jadi CAKAP sendiri adalah kepanjangan dari Contribution (C), Advancement (A), Kindness (K), Agility (A), dan Professionalism (P). Nilai-nilai tersebut akan terus dipegang teguh oleh Tim Cakap dalam menjalankan program pendidikan.

Agar lebih yakin sama kursusan ini, saya akan memaparkan beberapa keuntungan belajar bahasa Inggris di Cakap, khususnya bagi si kecil. Here we go!

Kegiatan Belajar Mengajar bisa Dilakukan Secara Online maupun Offline

Sekarang, kita nggak perlu lagi keluar rumah untuk bisa belajar bahasa asing loh Bun! Cukup duduk di rumah saja, kita dapat mengasah kemampuan berbahasa asing kita. Tentunya kalau Bunda ingin mendaftarkan si kecil, sistem belajar virtual ini akan sangat membantu Bunda dalam memonitor anak selama kegiatan belajar mengajar. Jadi, Bunda nggak akan was-was lagi dengan keadaan si kecil. 

Nah, walaupun dilakukan secara online, Cakap menjamin bahwa metode belajar yang diterapkan tidak akan monoton. Apalagi Learning Management System (LMS) nya sudah diatur user friendly (ramah pengguna). Kayaknya si kecil bakal betah banget deh..

Nah, selain online, ternyata Cakap juga sudah membuka cabang di beberapa kota di Indonesia, Loh! Tujuannya untuk menjembatani mereka yang ingin belajar bahasa Inggris secara tatap muka (offline). Disini si kecil tidak hanya belajar bahasa Inggris saja loh Bun!

Cakap sudah merancang kegiatan tematik yang menyenangkan dan dapat mengasah motorik anak. Jadi, mereka bisa belajar sambil bermain di area playground. Kegiatan lain yang juga tidak kalah menarik adalah kegiatan seni hingga acara kelulusan yang ditunggu-tunggu para orang tua. 

Diajar oleh Tutor yang Profesional dan Berpengalaman

Salah satu hal yang menarik dari kursus Cakap ini adalah guru-guru yang mengajar bahasa asing tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari negara-negara asia pasifik yang pastinya punya kemampuan bahasa asing yang baik. Nah, jika Bunda ingin mengajarkan si kecil bahasa Inggris, memilih Cakap adalah keputusan yang sangat tepat.

Tentunya, Bunda pengen dong si kecil diajari oleh guru yang profesional dan inspiratif. Apalagi, metode yang diaplikasikan juga menarik. Selain itu, kurikulum internasional yang disediakan juga sudah sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang.

Tutor yang profesional itu akan sangat berpengaruh pada kemampuan si kecil nantinya. Ini benar-benar real saya rasakan sih. Dulu saya punya tutor yang berpengalaman mengajar di Kampung Inggris Pare, dan ada juga dosen saya yang lulusan Monash University, Australia. Mereka sangat keren Masha Allah.. Metode yang mereka terapkan cukup bervariasi dan tentunya hal itulah yang membuat saya semakin tertarik untuk belajar bahasa Inggris.

Bisa Mengikuti Placement Test untuk Uji Kemampuan Bahasa Asing

Tahu tidak kalau di kursus bahasa Inggris anak online dan offline ini juga tersedia uji coba gratis loh! Selain itu, si kecil juga bisa melakukan placement test untuk mengetahui level bahasa Inggrisnya. Apa sih manfaat Placement Test itu? Dengan mengikuti langkah ini, kita jadi bisa tahu sejauh mana kemampuan bahasa Inggris kita, baik dalam hal reading, writing, speaking, ataupun listening.

Dengan begitu, kita jadi lebih memahami apa yang seharusnya ditingkatkan. Kalau untuk si kecil, kemampuan yang sangat perlu diasah adalah speaking, yangmana akan sangat memberikan manfaat buat karier mereka nantinya.

Dulu, saya juga pernah mengikuti placement test untuk menguji kemampuan bahasa asing saya. Dari situ, saya jadi tahu level bahasa Inggris saya di mana. Pas saya tes dulu, saya masih di level beginner (pemula). Sekarang, Alhamdulillah saya sudah mencapai level upper-intermediate.

Nah, saya yakin jika Bunda sudah mengetahui level bahasa Inggris anak sejak dini, Bunda jadi lebih tahu harus merencanakan program belajar yang seperti apa nantinya. Nah, kebetulan Cakap punya program Kids Academy yang menawarkan Bimbingan Akademik untuk berbincang bareng guru yang mengampu si kecil. Bunda bisa menanyakan apa saja step-step yang harus ditempuh si kecil untuk bisa mahir bahasa Inggris.

Metode Belajar yang Diterapkan Sangat Interaktif

Meskipun dilakukan secara online, Cakap memiliki metode khusus untuk belajar bahasa Inggris loh! Metode yang diaplikasikan disini adalah EXPERT. Apa itu? Jadi EXPERT itu kepanjangan dari Explore, Practice, dan Certify. Yuk coba kita breakdown satu per satu.

Explore disini berarti kegiatan mengeksplorasi target bahasa baru yang akan dibimbing langsung oleh tutor. Selanjutnya ada Practice yang merujuk pada kegiatan latihan dan praktik bersama tutor dan murid lainnya.

Sedangkan Certify disini berarti kegiatan yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dengan target akhir adalah memperoleh sertifikat setelah mampu menyelesaikan level. Wah, sangat terorganisir dan tepat, bukan?

Yuk Langsung Gabung Kids Academy by Cakap!

Nah, salah satu program unggulan yang ditawarkan oleh Cakap untuk mengasah skill bahasa asing anak adalah Cakap Kids Academy, yang merupakan kursus offline yang diintegrasikan dengan kegiatan tematik. Selain offline, ada juga kelas online yang pembelajarannya sangat interaktif dan dibimbing oleh guru profesional. Untuk saat ini, tempat belajar ini baru tersedia di beberapa kota seperti Tangerang (Gading Serpong) dan Jakarta Barat (Daan Mogot).

Kenapa sih Bunda perlu mendaftarkan si kecil di Cakap Kids Academy? Sebenarnya, ada beberapa alasan yang bisa Bunda pertimbangkan.

  • Fun Learning, kegiatan belajar mengajar didesain menyenangkan atau seru dan interaktif yang membuat si kecil merasa lebih termotivasi.
  • Engaging Materials, materi yang melibatkan media interaktif dan teknologi serta guru-guru yang akan membimbing anak sudah dipastikan profesional dan tersertifikasi.
  • Progress Report, adanya Laporan Progress yang akan membantu Bunda mengetahui perkembangan si kecil.
  • Academic Support, adanya Bimbingan Akademik secara langsung yang akan membantu Bunda merencanakan studi si kecil.
  • Graduation & Certificate, ada kegiatan Wisuda dan Sertifikat untuk selebrasi kelulusan si kecil setelah menyelesaikan level pembelajaran.
  • Adapun beberapa kegiatan penunjang pembelajaran yang disediakan oleh Kids Academy antara lain Gymnastic, Pertemuan Orang Tua dan Orang Tua, Wisuda & Sertifikasi, hingga Extra Class (konsultasi di luar KBM seperti pengerjaan PR anak).

Masih belum yakin? Untuk lebih jelasnya, bunda bisa menyimak kelebihan lain dari program Kids Academy ini sebagai berikut:

Program sesuai CEFR

Program yang dijalankan di Kids Academy ini sudah sesuai dengan CEFR atau Common European Framework of Reference for Languages, yakni standar internasional yang digunakan untuk menaksir kemampuan berbahasa asing di Eropa. Dengan adanya program ini, Bunda bisa lebih mengetahui progress anak. Jadi sudah tertarget ya, Bun!

Kelas bersifat Holistik

Selain itu, Kids Academy juga menawarkan aktivitas kelas yang holistik atau menunjukkan harmonisasi tubuh, pikiran, emosi, lingkungan sosial, dan spiritual anak. Beberapa kegiatan tersebut antara lain bisa Bunda cek sebagai berikut:

  1. Phonics yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan speaking, listening, reading, hingga dapat meningkatkan perbendaharaan kata si kecil (vocabulary).
  2. Adanya kegiatan seni dan juga kerajinan tangan yang sangat seru, tujuannya agar sensorik dan motorik si kecil bisa meningkat.
  3. Adanya Extra Class yang bertujuan untuk menyediakan sesi konsultasi seputar materi dan juga tugas bahasa Inggris di sekolah.
  4. Terdapat Parent-Teacher Meeting yang memberikan ruang untuk guru dan orang tua membahas tentang progress si kecil.
  5. Terdapat Gym dan Playground yang dapat merilekskan tubuh dan pikiran anak agar tidak mudah stress. 

Format Pembelajaran di Kids Academy

Adapun format pembelajaran di Kids Academy ini cukup bervariasi, mulai dari online learning hingga blended learning yang menawarkan kelebihan masing-masing. Untuk lebih jelasnya, Bunda bisa menyimak poin-poin berikut:

Online Learning

Online learning ini dilaksanakan secara live bersama guru profesional pilihan si kecil. Untuk pilihan kelasnya sendiri dibagi menjadi dua kategori yakni private dan semi private. Untuk kelas private, hanya terdiri dari 1 siswa.

Tentunya, model kelas seperti ini sangat cocok untuk si kecil yang ingin lebih fokus belajar dan punya screentime yang banyak dengan gurunya.

Adapun untuk si kecil yang lebih suka berinteraksi dengan beberapa teman, maka kelas semi private sangat disarankan. Jumlah siswa untuk kelas ini terdiri dari 3 hingga 5 siswa. Di sini, si kecil juga bisa mempelajari bahasa Mandarin loh Bun!

Blended Learning

Blended learning di sini merujuk pada kelas offline yang dikombinasikan dengan kegiatan tematik dan anak juga bisa sambil bermain di playground. Wah, saya yakin sih pembelajarannya nggak akan monoton karena kegiatan yang dilakukan cukup bervariasi. Untuk bahasa yang dipelajari sendiri adalah bahasa Inggris.

Nah, untuk pilihan kelasnya sendiri hanya semi-private ya Bun, yang artinya terdiri dari 3 hingga 5 anak. Model kelas seperti ini tentunya sangat baik untuk meningkatkan skill komunikasi dan sosialisasi si kecil. Apalagi ada beberapa fasilitas menarik seperti:

  • Gymnastic, yang menawarkan area bermain yang menyenangkan bagi si kecil.
  • Special Interest, yang menawarkan berbagai kelas tematik setiap bulannya, seperti Food Club, Art and Fashion, hingga Stories & Movies.
  • Extra Class, yang menawarkan kegiatan konsultasi terkait tugas siswa.
Lalu berapa spesifikasi usia yang disarankan untuk mengikuti Kids Academy ini? Kids Academy by Cakap ini didesain khusus untuk anak dengan rentang usia 4 hingga 12 tahun. Untuk kualitas pembelajarannya sendiri nggak perlu diragukan lagi ya Bun. Karena guru-guru yang mengajar di sini sudah pasti berkualitas dan berpengalaman dengan kualifikasi sebagai berikut:
  • Sudah memiliki pengalaman mengajar selama 5 tahun lamanya.
  • Memiliki gelar sarjana atau sudah memiliki kualifikasi mengajar internasional.
  • Sudah memiliki sertifikat mengajar (TESOL, TOEIC, TESL, HSK, HSKK)

How to Register?

Jika Bunda sudah yakin untuk mendaftarkan si kecil di Kids Academy, pastikan bahwa Anda mengetahui step-step nya. Lalu, bagaimana sih cara gabung bersama Kids Academy itu? Yuk simak langkah-langkahnya pada poin berikut ini:

  • Trial Class: calon siswa bisa mencoba pengalaman belajar bersama guru secara free (gratis).
  • Registration: jika sudah yakin, daftarkan si kecil sesuai paket belajar yang diminati dan selesaikan administrasi.
  • Mulai Belajar: di tahap ini, si kecil sudah dapat mengikuti serangkaian kegiatan belajar mengajar.
  • Kelulusan: jika si kecil dapat menyelesaikan kelas dengan baik, maka ia akan memperoleh sertifikat kelulusan.

Hayo.. Gimana nih? Cukup menarik bukan? Pastinya pembelajaran bahasa Inggris di Kids Academy ini akan sangat menyenangkan bagi si kecil ya Bun. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir lagi harus mulai dari mana jika ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada anak. Parenting berbicara bahasa Inggris ini penting banget loh Bun untuk menunjang karier si kecil!

Nantinya, Cakap Kids Academy akan mendampingi si kecil untuk berkembang dan memiliki skill bahasa Inggris yang baik dan keren. Siapa sih yang nggak ingin anaknya jago bahasa Inggris? Pastinya pengen dong.. Yaudah.. Yuk langsung saja daftarkan buah hati Bunda di sini.. .

PROMO TERBATAS!!!!

Bagi Bunda yang ingin mendapatkan diskon 15% untuk kursus Private di Cakap, bisa menggunakan kode ini ya: LULCKPSPG58PA. Atau Bunda bisa langsung klik link berikut untuk mendaftar Cakap: https://go.cakap.com/referral/eYAtMo32u1z8XXaj7. Yuk Bun, jangan sampai ketinggalan ya..

Kesimpulan saya dari seluruh konten di atas adalah..

Memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini akan sangat bermanfaat sekali bagi si kecil. Bahasa ini akan memudahkan si kecil berinteraksi secara global, meraih karier yang lebih luas, mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi, hingga dapat mengasah softskill dan hardskill si kecil. Saya berharap nantinya saya dapat menyalurkan ilmu bahasa Inggris saya kepada si kecil.

Tentunya bagi Bunda yang belum memiliki skill bahasa Inggris seperti saya, saya sangat merekomendasikan Bunda untuk mendaftarkan si kecil di Kids Academy by Cakap ini. Kenapa? Karena berbagai alasan yang sudah saya sebutkan di atas tadi, mulai dari guru yang profesional, sistem belajar yang tertarget, hingga lingkungan belajar yang seru dan interaktif.

Artikel ini saya tulis sebagai salah satu kontribusi saya dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya bahasa Inggris untuk anak sejak dini. Jangan lupa dukung saya dengan share artikel ini ke media sosial Bunda ya.. Agar yang lainnya juga mendapatkan insight yang bermanfaat dari artikel ini.. Semoga saya bisa memenangkan lomba... Aamiin.


Referensi:

https://blog.cakap.com/produk-cakap-kids/

https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/soft-skills

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-hard-skill/

https://blog.skillacademy.com/mengenal-perbedaan-hard-skill-dan-soft-skill

https://medium.com/@tiaraamf_/belajar-bahasa-inggris-secara-soft-skill-dan-hard-skill-meningkatkan-kemampuan-komunikasi-global-cd4cfefaf7cb

http://menu.kafetamani.com/tamani-express/food/

https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/fasih-berbahasa-inggris-8-seleb-ini-sempat-kesusahan-bicara-bahasa-indonesia-d41bf0.html


Belum ada Komentar untuk "Kenapa Memperkenalkan Bahasa Inggris Sejak Dini Itu Penting? Yuk Simak Bun!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel